Daftar di sini karena anda akan mendapatkan penghasilan dari sini!

Adzan Sudah Jarang Didengar , Apalagi Dijawab (Zaman Modern)


Download Beta



http://umarat.files.wordpress.com/2011/08/muadzin-httpwww-google-co-idimgresimgurlhttp1-bp-blogspot-com-jwjclz4sekitv9126gcroiaaaaaaaaalub0eaw2oggf4s1600muadzinimgrefurlhttpkabarpagimu-blogspot-com2011035-fakta-mengagumk.jpgSebelum Shalat, umat Islam selalu mendapatkan seruan atau panggilan yaitu suatu lantunan yang khas. Apakah itu? Yupz benar banget. ADZAN (AZAN).  ADZAN merupakan hal wajib dan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Karena dengan adanya ADZAN, umat Islam tahu kapan mereka harus segera menunaikan ibadah Shalat.

Sebelum lanjut, kita lihat dulu pengertian Azan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jika dilihat dari segi pengertian, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), azan adalah seruan untuk mengajak orang melakukan salat; bang: kedengaran -- sayup-sayup sampai; muazin ialah orang yg mengumandangkan --; 
                                                                                                                                                                       
Bagaimana sih sejarah kemunculan azan itu?
Setelah berlari-lari memasuki situs lain, akhirnya ketemu juga sejarah azan. Berikut cuplikannya :

Adzan mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Mulanya, pada suatu hari Nabi Muhammad SAWmengumpulkan para sahabat untuk memusyawarahkan bagaimana cara memberitahu masuknya waktu salat dam mengajak orang ramai agar berkumpul ke masjid untuk melakukan salat berjamaah. Di dalam musyawarah itu ada beberapa usulan. Ada yang mengusulkan supaya dikibarkan benderasebagai tanda waktu salat telah masuk. Apabila benderanya telah berkibar, hendaklah orang yang melihatnya memberitahu kepada umum. Ada juga yang mengusulkan supaya ditiup trompet seperti yang biasa dilakukan oleh pemeluk agama Yahudi. Ada lagi yang mengusulkan supaya dibunyikan lonceng seperti yang biasa dilakukan oleh orang Nasrani. ada seorang sahabat yang menyarankan bahwa manakala waktu salat tiba, maka segera dinyalakan api pada tempat yang tinggi dimana orang-orang bisa dengan mudah melihat ketempat itu, atau setidak-tidaknya asapnya bisa dilihat orang walaupun ia berada ditempat yang jauh. Yang melihat api itu dinyalakan hendaklah datang menghadiri salat berjamaah. Semua usulan yang diajukan itu ditolak oleh Nabi, tetapi beliau menukar lafal itu dengan assalatu jami’ah (marilah salat berjamaah). (KYP3095) Lantas, ada usul dari Umar bin Khattabjikalau ditunjuk seseorang yang bertindak sebagai pemanggil kaum Muslim untuk salat pada setiap masuknya waktu salat. Kemudian saran ini agaknya bisa diterima oleh semua orang dan NabiMuhammad SAW juga menyetujuinya.
Asal muasal adzan berdasar hadits
Lafal adzan tersebut diperoleh dari hadits tentang asal muasal adzan dan iqamah:
Abu Dawud mengisahkan bahwa Abdullah bin Zaid berkata sebagai berikut: Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya apakah ia ada maksud hendak menjual lonceng itu. Jika memang begitu aku memintanya untuk menjual kepadaku saja. Orang tersebut malah bertanya, Untuk apa? Aku menjawabnya, Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat. Orang itu berkata lagi, Maukah kau kuajari cara yang lebih baik? Dan aku menjawab Ya! Lalu dia berkata lagi dan kali ini dengan suara yang amat lantang:
§ Allahu Akbar Allahu Akbar
§ Asyhadu alla ilaha illallah
§ Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
§ Hayya alash sholah (2 kali)
§ Hayya alal falah (2 kali)
§ Allahu Akbar Allahu Akbar
§ La ilaha illallah
Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad.SAW, dan menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi Muhammad. SAW, berkata, Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang. Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal. Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar ia juga menceritakannya kepada Nabi Muhammad, SAW.

Seiring perkembangan zaman, suara adzan sudah tak seistimewa dulu. Sekarang suara azan seolah-olah hanya sebagai pelengkap keseharian saja. Ketika waktu shalat tiba, pasti ada suara azan. Tapi saat itu juga, banyak orang yang masih berkecimpung di dunianya sendiri. Mereka sibuk dengan pekerjaan ataupun aktivitas mereka.

Contohnya adalah para pegawai kantoran. Meskipun tidak semuanya, tapi banyak pegawai kantoran yang lebih mementingkan pekerjaan kantornya daripada menunda sebentar pekerjaannya untuk sekedar mendengar dan menjawab azan. Bukan hanya pegawai kantoran, tapi juga yang lainnya seperti pengajar / guru, siswa , kuli, dan yang lainnya termasuk saya juga kadang masih lupa untuk mendengarkan azan meskipun hanya sebentar.  Apalagi sampai menjawab azan.

Mendengar dan menjawab azan saja sebenarnya belum cukup. Kita masih harus melakukan sesuatu yaitu segera menunaikan apa yang sudah diserukan dalam azan tersebut yaitu Shalat. Karena jika kita hanya mendengar dan menjawab saja, tapi kita tidak melaksanakan Shalat, sama saja kita tidak menghiraukan azan.

Itulah yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa membuka hati kita (termasuk saya) untuk menghargai azan dan melaksanakan apa yang diserukan. Semoga kita bisa menjadi umat yang lebih baik seperti yang dicontohkan oleh Junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Jangan lupa tinggalkan komentar.



Share this post :

+ komentar + 2 komentar

26 Januari 2013 pukul 21.14

betul tuh mantap nh postingan nya menambahkan wawasan ilmu yang mendalam tentang agama islam good posting (Y) kunjungan baliknya ya www.naufalthedarkness.blogspot.com

26 Januari 2013 pukul 22.19

iya mantap ni kunbal y

Posting Komentar

Peraturan :
Karena beberapa kali terjadi penulisan komentar yang tidak sesuai dengan peraturan, maka banyak komentar yang admin hapus. Dan admin mengubah settingan komentar.

1. Silakan tulis komentar dengan bahasa yang sopan dan berkaitan dengan artikel.
2. NO SARA, NO PORNO, NO KEKERASAN.
3. Dilarang menulis komentar yg sama pada setiap posting.
4. Akun anonim sudah dinonaktifkan.
5. Jika menggunakan Name dan URL, harus URL yang valid. (tidak berlaku/dinonaktifkan)

> Jika ditemukan komentar yang melanggar ketentuan ini akan dihapus.
> Berlaku untuk komentar mulai 21 April 2013 dan seterusnya.

Sponsor

Anda merasa dibantu??? Silakan berikan DONASI anda seikhlasnya.

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. My-Axes - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
Selamat datang di My-Axes Edukasi. Sebuah situs blog sederhana yang akan memberikan anda pengetahuan-pengetahuan dan artikel terupdate. Ingin lebih dekat dengan admin? Hubungi admin dengan mengirimkan pesan singkat (sms) ke 085641282142. Terimakasih.