Home
- . File Baru -> Korektor Kita Versi Massal , Absensi Guru Digital , Absensi Siswa , Buku Induk V2 , Program Konter Pulsa (Untuk Agen Pulsa) , Link Penting -> Daftar dan Dapatkan Penghasilan , Pasang Iklan Link Di Sini
Pengumuman!!!
Untuk sementara admin tidak melayani jasa pembuatan file / program dalam bentuk EXCEL (pada hari-hari sekolah). Karena admin sedang berkonsentrasi menuju UN 2014. Terimakasih atas perhatiannya!
Pengumuman!!!
Untuk sementara admin tidak melayani jasa pembuatan file / program dalam bentuk EXCEL (pada hari-hari sekolah). Karena admin sedang berkonsentrasi menuju UN 2014. Terimakasih atas perhatiannya!
Sobat Axes (baca : Akses), pernahkah
kalian memperhatikan sekeliling kalian? Apakah kalian sadar bahwa sekarang ini
jumlah pengguna kendaraan bermotor semakin meningkat? Setiap tahunnya pengguna
sepeda motor meningkat. Dan laju peningkatannya pun meningkat. Nah, maka dari
itu, kali ini kita akan membahas mengenai banyaknya pengguna kendaraan bermotor
sekarang ini.
Jika kita perhatikan di jalan-jalan, serasa tak ada putusnya kalau kita
melihat kerumunan kendaraan di jalan terutama jalanan kota. Wah itu
sangat-sangatlah padat. Sebagai pengalaman, saya setiap pagi selalu ke kota. Ngapain? Ya Sekolah. ^_^
Setiap pagi saya selalu bergerombol dengan kerumunan kendaraan bermotor
yang jumlahnya WOW. Saya sampai sangat takjub melihatnya. Saya saja sampai
tidak sempat menghitungnya. Kalau saya masih sempet-sempetin buat menghitung,
bisa bisa jari saya habis. Kenapa? Karena jumlahnya yang luar biasa banyak. Betul?
Betul? Ya pasti betul.
Padahal, ini masih tahun 2012. Gimana kalau sudah menginjak tahun 2015
atau bahkan abad ke 22. Wah, mungkin jalan-jalan raya tidak akan bisa menampung
banyaknya kendaraan bermotor lagi. Mungkin di setiap sudut ada motor yang
sedang menunggu motor di depannya untuk maju.
Sekarang coba kita lihat di luar negeri. Kita lihat di negara yang
memproduksi kendaraan ini. Negara mana coba? Ah, masak nggak tahu? Yups... udah
ada yang jawab. Yaitu negara Jepang. Sebenarnya sih bukan hanya Jepang yang
bisa memproduksi, tapi Jepang adalah pusatnya. Jadi kita ambil Jepang saja lah.
Hehe :D
Di negara Sakura, Jepang, coba deh kalian lihat. Apakah di sana seperti
di Indonesia? Apakah sama? Yah, jawabannya sudah pasti “berbeda”. Perbedaannya
sangat jelas berbeda. Kalau di Indonesia, jalanan diramaikan oleh para pengguna
kendaraan bermotor. Ramai dengan asap-asap kenalpot. Tapi di Jepang? Di Jepang
sangat ramai akan pejalan kaki. Sampai-sampai dijuluki dengan sebutan LAUTAN
MANUSIA. Ya karena jumlah orang yang jalan kaki sangatlah banyak. Mulai dari
orang tua, anak-anak, anak muda, pelajar, orang kantoran, dan sebagainya.
Kenapa di negara Jepang justru lebih memilih jalan kaki daripada naik
kendaraan yang mereka ciptakan? Padahal kalau dilihat dari segi harga, harga
kendaraan di Jepang jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Harganya
berkisar hanya 50% dari harga di Indonesia. Trus kenapa dong kok mereka lebih
memilih jalan kaki? Mau tahu? Bener mau tahu? Karena PAJAK KENDARAAN DI JEPANG
sangatlah mahal. Bahkan untuk membuat SIM saja itu sangat sulit dan mahal.
Kenapa? Karena pemerintah di Jepang sadar bahwa mereka harus melakukan sesuatu
agar negara mereka tidak menjadi pusat polusi di dunia. Dan negara berkembang
seperti Indonesia lah yang menjadi target pemasarannya.
Dengan adanya pajak yang mahal, maka secara otomatis akan membuat
orang-orang enggan untuk membeli kendaraan itu. Selain itu, juga karena mereka
sadar bahwa jalan kaki lebih sehat bila dibandingkan dengan naik kendaraan.
Kendaraan hanya akan membuat orang malas.
Nah, bagaimana solusi untuk memecahkan masalah yang sangatlah rumit
ini? Indonesia belum bisa menjawab. Saya pun belum bisa menjawab. Karena
Indonesia sudah terlanjur kecanduan dengan barang-barang seperti itu. Sehingga
itu akan membuat orang semakin kecanduan dan sulit untuk menghilangkannya.
Mungkin saran saya, pemerintah membuat beberapa kebijakan khusus yang bisa
menekan penggunaan kendaraan bermotor sehingga 5 atau 10 tahun yang akan
datang, kita tidak melihat lagi kerumunan kendaraan yang luar biasa banyaknya.
1.
Setiap rumah / keluarga hanya
diperbolehkan memiliki maksimal 2 sepeda motor dan 1 mobil. Jika terbukti
lebih, maka kendaraan tersebut dimusnahkan dengan adanya peringatan sebelumnya.
2.
Menaikkan pajak kendaraan.
3.
Menyediakan layanan KENDARAAN
UMUM. Seperti bus sekolah (maksimal 3 per kabupaten/kota) , bus umum (maksimal
5 per kabupaten/kota) , dan angkutan umum (maksimal 5 per kabupaten/kota).
Kalau sanggup, sediakan kereta listrik bawah tanah (khusus perjalanan jauh).
4.
dll
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Bila ada ucapan yang kurang
berkenan, mohon dimaafkan. Terimakasih dan sampai jumpa lagi di posting
berikutnya.
Jangan lupa tinggalkan
komentar.
kelamaax � s i ؏o Xto .
Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Anda sedang membaca artikel tentang Pengguna Motor Semakin Merajalela Di Jalanan dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://my-axes-educate.blogspot.com/2012/11/pengguna-motor-semakin-merajalela-di.html . Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Pengguna Motor Semakin Merajalela Di Jalanan jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terimakasih.
+ komentar + 1 komentar
thx infonya gan
jgn lupa komen back http://adeputra-pkp.blogspot.com
Posting Komentar
Peraturan :
Karena beberapa kali terjadi penulisan komentar yang tidak sesuai dengan peraturan, maka banyak komentar yang admin hapus. Dan admin mengubah settingan komentar.
1. Silakan tulis komentar dengan bahasa yang sopan dan berkaitan dengan artikel.
2. NO SARA, NO PORNO, NO KEKERASAN.
3. Dilarang menulis komentar yg sama pada setiap posting.
4. Akun anonim sudah dinonaktifkan.
5. Jika menggunakan Name dan URL, harus URL yang valid. (tidak berlaku/dinonaktifkan)
> Jika ditemukan komentar yang melanggar ketentuan ini akan dihapus.
> Berlaku untuk komentar mulai 21 April 2013 dan seterusnya.